Rabu, 11 Januari 2012

Daun Sirsak Untuk Tumor dan Kanker

Khasiat daun sirsak adalam mampu mencegah semua kanker dan tumor, bahkan sudah terkena kankerpun insyaallah dapat diobati dengan daun sirsak. Proses pengobatannya mirip kemo tapi lebih bagus dari kemo. Proses kemoterapi mungkin masih menyisakan sisa-sisa kankernya, tapi daun sirsak mampu babat habis. Kabarnya cara pengobatan kanker dengan daun sirsak ini sempat dirahasiakan oleh lab. di amerika, karena mungkin takut obat-obatan modern mengandung berbagai zat kimia nggak laku.

kanker dan tumorDaun sirsak terbukti bagus buat kanker dan tumor, dan pada tahun 90an sekelompok ilmuwan barat datang ke Jawa Barat untuk meneliti kemungkinan penggunaan tumbuhan tropis untuk penyembuhan kanker maupun tumor. Team ini awalnya melibatkan ilmuwan (seorang Doktor) dari ITB. Salah satu yang dipungut dari daerah ini adalah daun sirsak.

Hingga bertahun-tahun kemudian, cerita penelitian ini terlupakan, bahkan Sang Doktor-pun sudah tidak dilibatkan lagi. Lalu apa yang terjadi  Penelitian ini ternyata berpotensi untuk mematikan industri farmasi, khususnya farmasi raksasa yang berkepentingan terhadap bisnis milyaran rupiah dari penyembuhan kanker.

Sehingga dapat dikatakan sebagai suatu kebetulan jika akhirnya bangsa Indonesia mengetahui bahwa ternyata Daun Sirsak ini ternyata memiliki kandungan yang dapat berfungsi untuk Natural Chemotherapy yang bermanfaat bagi penyembuhan tumor dan kanker, dan akhirnya IPB-pun melansir secara resmi kebenaran tentang hal ini. Sesuatu yang ditutup-tutupi oleh pihak Barat, menunggu untuk dibuat paten penemuan yang tentunya hanya menguntungkan sebagian pihak.

Penelitian di telah membuktikan daun sirsak dan buahnya ini bisa:

    Daun graviola / daun sirsak mampu mematikan sel kanker dan tumor secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru. Dapat menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
    Daun sirsak melindungi pada sistim kekebalan tubuh serta mencegah dari infeksi yang dapat mematikan.
    Energi meningkat serta penampilan fisik membaik.
    Secara efektif zat dalam daun sirsak dapat memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
    Daya kerjanya 10.000 x lebih kuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
    Tidak seperti terapi kemoterapi, daun sirsak ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak akan membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

Obat Tradisional Kanker

Indonesia sangat kaya akan berbagai jenis tanaman obat berkhasiat. Termasuk untuk pengobatan penyakit modern seperti kanker ternyata banyak sekali yang dapat terbantu dengan proses pengobatan dengan herbal / tanaman obat. Beberapa tanaman obat yang berkhasiat obat untuk menyembuhkan kanker :

1. Jahe

tanaman jahe berkhasiat obat yang dapat digunakan untuk membunuh sel kanker ovarium sementara komponen yang terdapat pada jahe diduga dapat mengecilkan atau menyusutkan tumor pankreas. Demikian kata Dr. Rebecca Liu dan timnya, yang melakukan tes terhadap bubuk jahe yang dilarutkan dan diberikan pada kultur sel kanker ovarium.

Dari hasil studi itu terdapat bukti berbagai makanan panas bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kanker.  Dikatakan juga, jahe dapat membunuh sel kanker dengan dua jalan, yaitu proses penghancuran yang dinamakan apoptosis dan autophagy.

2. Sarang Semut

Beberapa kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.

Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.

3. Daun Sirsak

Daun sirsak mampu mematikan sel kanker dan tumor secara efektif, terutama sel kanker: prostat dan paru-paru. Daun sirsak dapat menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemoterapi.

Buah dan daun sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker, berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf.

Jika anda membutuhkan daun sirsak, silahkan SMS ke 0812 3536 872.
Kami menyediakan kapsul daun sirsak khusus untuk pesanan.
Gratis Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia

Daun Sirsak Makin Populer

Telah lebih dari 3 bulan kami memasarkan kapsul daun sirsak dan mendapatkan puluhan testimoni dan perkembangan yang luar biasa pada pasien tumor dan kanker. Beberapa testimoni pengguna daun sirsak yang kami kumpulkan dapat juga dilihat di halaman testimoni.

Kami ikut bergembira melihat perkembangan positif tersebut dan turut berbahagia memberikan manfaat bagi lebih banyak orang. Fenomena daun sirsak sebagai obat kanker dan tumor memang luar biasa. Umumnya efek bisa langsung dirasakan pasien dalam waktu 2 mingguan saja. Dan dapat dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan.

Referensi mengenai daun sirsak juga saat ini sangat mudah didapatkan. Puluhan buku banyak yang membahas dan mengulas informasi penting tentang daun sirsak. Kami juga membuat ebook tentang cara mengkonsumsi daun sirsak secara tradisional yang dapat diakses secara gratis di sini.
Penelitian ilmiah, kemampuan daun sirsak ini sebagai obat penyembuh kanker sebenarnya sudah berhasil di analisa oleh para ahli farmasi di Amerika pada tahun 1976.

Penelitian Daun Sirsak terus dilakukan dan juga dilakukan pada daun sirsak yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Hasil risetnya membuktikan bahwa Daun Sirsak atau Annona Muricata manjur sebagai obat mengatasi tujuh sel kanker. Senyawa Annonaceous Acetogenin ini mampu menghambat ATP atau Adenosina Trifosfat. ATP merupakan sumber energi dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria.

daun sirsak

daun sirsak
Dampaknya, produksi energi dalam sel kanker akan berhenti dan sel kanker pun mati. Hebatnya lagi, acetogenins hanya memilih dan menyerang sel-sel kankernya saja atau sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa acetogenins tak menyerang sel-sel yang sehat atau normal. Pengobatan daun sirsak berbeda dengan pengobatan lewat kemoterapi yang dapat menyerang dan merusak sel-sel yang normal.

Popularitas sirsak tengah menanjak, dari tanaman buah menjadi tanaman obat. Sehingga kini, sirsak banyak diburu orang, terutama mereka yang ingin membuktikan keampuhannya. Hasil penelitian mengungkapkan sirsak memiliki kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker, yaitu 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi. Sirsak juga dikenal sebagai antibakteri dan antijamur. Bahkan, daun sirsak dapat mengobati tekanan darah tinggi, diabetes, dan asam urat

Tanaman Sirsak tumbuh subur di Indonesia, sehingga idealnya kasus-kasus tumor dan kanker akan banyak terbantu dengan daun sirsak tersebut. Mari sebarkan lebih banyak informasi ini agar lebih banyak lagi orang yang selamat akan infeksi kanker yang mematikan dengan manfaat obat daun sirsak.

Keampuhan daun sirsak : terbukti bisa melawan kanker

Ini adalah rangkaian artikel tentang manfaat daun sirsak untuk penyembuhan kanker. Artikel ini adalah hasil liputan majalah Trubus dan ditulis di Majalah Trubus terbaru bulan Mei 2011.

Artikel pertama bertutur tentang pengalaman seorang penderita kanker, Hendarlin, yang sembuh dari penyakitnya berkat mengonsumsi daun sirsak. Semula, demikian pengakuannya, dia bukan orang yang percaya pada pengobatan herbal. Namun setelah melihat keampuhan daun sirsak untuk mengobati kanker, kini dia sangat percaya keampuhan herbal.

Bentuk kepercayaan Hendarlin terhadap herbal antara lain dengan menanam sirsak Annona muricata di halaman depan dan belakang rumahnya. Sembilan pohon beragam umur itu tumbuh subur. Selain untuk keperluan sendiri, ia juga memberikan daun tanaman anggota famili Annonaceae itu kepada kerabat dan tetangga. Hendarlin sendiri yang menanam bibit sirsak yang kini tumbuh 1 – 1,5 meter.

Pensiunan sebuah badan usaha milik negara itu menanam sirsak untuk mengobati kekecewaannya yang tak kunjung sirna. Dua tahun silam, istri Hendarlin, Tuti, berpulang ke pangkuan Tuhan setelah tujuh tahun berjuang melawan sel kanker payudara. Hendarlin menempuh berbagai jalan untuk menggapai kesembuhan istrinya. Namun, akhirnya seperti peribahasa Latin: homo proponit, sed Deus disponit, manusia berupaya, Tuhan yang menentukan.

Sesal kemudian

Saat kerabatnya positif kanker payudara, setahun setelah kematian istri, Hendarlin memberikan daun sirsak. Kondisi kesehatan kerabatnya terus membaik dan akhirnya sembuh. Sejak itulah ia percaya khasiat herbal, terutama daun sirsak sebagai antikanker. Namun, di sisi lain, betapa menyesalnya Hendarlin. Ia merasa “gagal menyelamatkan” istrinya. “Saya sangat kehilangan dia. Sungguh ia istri yang baik dan sulit untuk mencari orang seperti dia,” kata Hendarlin sembari berlinang air mata.

Penyesalan berkepanjangan itu karena Hendarlin merasa obat kanker ternyata murah harganya dan relatif mudah untuk mendapatkannya. Namun, karena ketidaktahuannya, tentu saja alumnus Universitas Indonesia itu tak dapat memberikan daun yang kaya senyawa acetogenins kepada belahan jiwa. Senyawa itulah yang bersifat antikanker dan bekerja dengan menekan produksi adenosina trifosfat (ATP) di mitokondria. Akibatnya sel kanker kehabisan energi dan tamatlah riwayatnya.

Reni Hoegeng, anak Jenderal Hoegeng, mantan kepala Kepolisian, sejak Januari 2011 juga rutin mengonsumsi rebusan lima daun sirsak. Frekuensi konsumsi sekali sehari. Ia mengantisipasi serangan penyakit maut karena kerabatnya mengidap kista. Popularitas daun sirsak sebagai herbal antikanker memang menanjak pada empat bulan terakhir. Banyak orang kini mengonsumsi rebusan daun sirsak untuk mengatasi atau mencegah kanker, tumor, dan kista.

Padahal, semula masyarakat hanya memanfaatkan daging buahnya yang manis-masam dan kaya antioksidan itu. Daun sirsak hampir “tak terdengar” sebagai herbal antikanker, pada awalnya. Namun, kini kian banyak masyarakat memanfaatkannya. Meluasnya penggunaan daun sirsak mungkin karena masyarakat mudah memperoleh sediaan itu, murah, dan yang penting mujarab. Nelleke Sastromiharjo yang mengidap kanker otak, Titin Suprihatin (kanker payudara), Darma Adhi (kanker usus), dan Ng Tung Hauw (kanker pita suara) hanya beberapa pasien yang membuktikan khasiat daun sirsak.

Kesembuhan atau membaiknya kondisi kesehatan mereka memang bukan semata-mata karena daun sirsak. Kepedulian keluarga dan kerabat turut berperan. Itulah sebabnya di halaman sampul majalah Anda, terdapat pita berwarna lavender alias ungu muda sebagai simbol kepedulian terhadap pasien kanker. Kaum perempuan pada era Romawi kuno memanfaatkan bunga anggota famili Lamiaceae itu untuk mengharumkan air mandi dan pakaian di lemari.

Terkuaknya khasiat daun sirsak sebagai antikanker menambah khazanah pemanfaatan tanaman obat di tanahair. Sebagai negara megabiodiversitas, Indonesia memiliki 30.000 spesies tumbuhan, lebih dari 9.600 tumbuhan berkhasiat obat. Namun, yang sudah kita manfaatkan baru 350 tanaman obat. Konsumsi daun sirsak secara rutin semoga seperti makna kata lavender -   mencuci atau membasuh. Biarkan daun sirsak “membasuh” luka dan penyakit para pasien. (Trubus

DAUN SIRSAK BISA MENYEMBUHKAN KANKER?

Alhamdulillah saat ini telah banyak pasien kanker mempercayai manfaat dari buah dan daun sirsak sebagai salah satu alternatif untuk mengobati kanker. Beberapa sumber mengatakan daun sirsak bersifat seperti kemoterapi dan mempunyai khasiat untuk membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal, serta membiarkan sel-sel yang tumbuh normal.

Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga berkhasiat untuk mengobati beberapa jenis kanker. “Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (kolon), kanker prostat, dan juga kanker buah dada (payudara),” ucap dr Hardhi Pranata, SpS, selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI).

Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker adalah batang, daun, dan juga buahnya maupun dalam bentuk jus. “Bisa dengan cara minum jus buah sirsak atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat,” ungkap dr Hardhi.
daun sirsak

daun sirsak

Dia juga menjelaskan, sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya, tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.



Selain memiliki rasa yang enak, khasiat sirsak adalah membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan mengobati penyakit. Selain itu buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti-parasit, obat penenang yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh serta mengatasi depresi, radang sendi, dan juga untuk asam urat.

“Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah karena banyak manfaat dan khasiat sirsak yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah,” ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.


Penelitian khasiat daun sirsak


Untuk di Indonesia, penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam beberapa waktu. Dalam studi ini, RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitasi PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan dan juga berbagai jenis herbal.

Dia menuturkan bahwa di Nanjing University, terapi kombinasi ini sudah dilakukan. Pasien-pasien kanker di sana bisa tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun, dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.

Terapi kombinasi ini diharapkan bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan, seperti terapi kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.

Tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti-kanker, seperti:

* Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
* Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
* Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti-kanker. Oleh karenanya, kalau mengonsumsi anggur, cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
* Daun sirih merah diketahui sebagai anti-kanker payudara dengan cara direbus.
* Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti-inflamasi dan juga anti-kanker.

“Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti-kanker, seperti sitotoksin yang memiliki khasiat untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan, tapi ada juga yang tunggal,” ujarnya

MANFAAT DAUN SIRSAK

Penelitian terbaru menemukan ternyata daun sirsak sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.salah satunya untuk menyembuhkan kanker.

Tanaman sirsak kini menjadi buah bibir karena disebut manfaat sirsak sebagai obat ampuh penyakit kanker. Daunnya diketahui mengandung zat anti kanker yang teramat kuat. Pengetahuan ini sebenarnya ditelah diperoleh sejak 20 tahun lalu oleh ilmuwan di luar negeri, namun ditutup-tutupi demi kepentingan bisnis.

Berdasarkan penelitian, daun sirsak mengandung zat asitogenin yang menghambat sel kanker. Zat asitogenin juga menyerang sel kanker secara selektif. Berbeda dengan kemoterapi yang membunuh semua sel. Penelitian pada kanker usus besar menunjukkan daun sirsak memiliki kekuatan 10.000 x lipat lebih kuat dibanding kemoterapi.
Manfaat Sirsak

Uji juga dilakukan di IPB bogor pada penderita kanker rahim. Hasilnya amat positif, kanker yang sebelumnya seukuran kepala bayi bisa hilang setelah konsumsi daun sirsak selama 2 bulan.